Selasa, 10 September 2013
Arti Lambang
ARTI LAMBANG KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR | ||
(Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Nomor 26 Tahun 2006) | ||
1. | Makna motif dan lambang Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur | |
a. | Jembatan irigasi serta garis yang bergelombang warna putih dan biru muda berarti : sungai sebagai kehidupan masyarakat Ogan Komering Ulu Timur lebih kurang dari 60% tergantung pada sektor persawahan yang dialiri oleh Irigasi Komering yang berada di desa Perjaya Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur dan kabupaten sekitarnya yang menjadi penunjang pendapatan asli daerah guna pembangunan di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur |
b. | Persawahan mencerminkan keanekaragaman masyarakat Ogan Komering Ulu Timur, ada Komering, Jawa, Padang, Ogan dan lain sebagainya namun tetap menjadi satu kesatuan yang utuh, saling hormat-menghormati satu sama lain baik dalam kehidupan beragama, dan yang tak kalah pentingnya tetap menjadi bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. |
c. | Padi dan Kapas mencerminkan untuk mencapai kesejahteraan dan keadilan sosial menuju masyarakat adil dan makmur seperti yang diamanatkan Undang-Undang Dasar 1945. Pembangunan yang menjadi prioritas Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur adalah sektor pertanian dan perkebunan. |
d. | Tepak yang berwarna merah putih mencerminkan adat istiadat dan kehidupan yang ada dalam masyarakat Ogan Komering Ulu Timur tetap dipertahankan selalu menjadi pertimbangan Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur dalam hal mengambil kebijakan dan Keputusan dalam menjalankan roda pemerintahan dengan kata lain, segala keputusan yang menyangkut kehidupan masyarakat Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, pemerintah akan meminta sumbangan pemikiran dari tokoh-tokoh adat dan tokoh masyarakat Ogan Komering Ulu Timur. |
e. | Perahu yang berwarna kuning mencerminkan bahwa masyarakat Ogan Komering Ulu Timur akan menatap masa depan yang lebih cerah. |
f. | Tulisan Sebiduk Sehaluan mencerminkan bahwa masyarakat Ogan Komering Ulu Timur terletak pada suatu wadah kegiatan baik tani, dagang, pegawai dan lain sebagainya. Namun kegiatan tersebut tetap mempunyai tujuan yang sama yaitu membangun Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur. |
g. | Warna Biru mencerminkan bahwa masyarakat Ogan Komering Ulu Timur mengakui sumber daya alam dan kekayaan yang terkandung didalamnya serta segala sesuatu yang dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat selalu dalam pengawasan dari Allah. Sehingga pemerintah dan masyarakat percaya kepada Tuhan ang menciptakan langit dan bumi dan selalu menjalankan perintah dan menjauhi larangan-Nya. |
h. | List warna kuning mencerminkan lambang kesatuan dan persatuan pada masyarakat Ogan Komering Ulu Timur yang kokoh dengan menganut azas keterbukaan, kebersamaan, kerukunan, kekeluargaan dan gotong royong dalam kehidupan masyarakat Ogan Komering Ulu Timur. | |
2. | Makna Warna |
Dalam perisai terdapat isi dan warna yaitu : | ||
a. Dasar Lambang | : Berwarna merah, biru, hijau, abu-abu, biru muda serta sisi perisai berwarna kuning | |
b. Tepak | : Berwarna merah putih | |
c. Jembatan Irigasi | : Berwarna abu-abu | |
d. Kotak-kotak | : Berwarna hijau | |
e. Tiga Gelombang | : Berwarna biru laut | |
f. Buah Padi | : Berwarna kuning | |
g. Bunga Kapas | : Kelopak bunga berwarna hijau, dan bunga berwarna putih | |
h. Tulisan Moto Sebiduk Sehaluan | : Berwarna putih | |
i. Tulisan OKU TIMUR | : Berwarna hitam |
Warna dan arti Lambang Daerah ditetapkan sebagai berikut : | ||
a. Biru/biru muda | : Berarti ketenangan/kedamaian | |
b. Hijau/hijau daun | : Berarti kesuburan dan kemakmuran | |
c. Kuning | : Berarti ketentraman | |
d. Merah | : Berarti berani/patriotik | |
e. Putih | : Berarti kesucian/kebenaran | |
3. | Ukuran Lambang | |
Lambang Daerah berbentuk perisai dengan ukuran sebagai berikut : Tinggi Lambang 16 (enam belas) cm berbanding 12 (dua belas) cm; panjang sisi lengkung sebagai perisai sepertiga kali lebar. |
Selasa, 03 September 2013
PNPM-MPd OKU Timur: Best Practice
PNPM-MPd OKU Timur: Best Practice
UPK Jayapura Bagikan Uang
Rp.72.750.000,- .
Jayapura Merupakan bagian dari
OKU Timur merupakan kecamatan pemekaran dari kecamatan matapura dulunya yang
terdiri 8 Desa. kecamatan Jayapura yang berbatasan dengan OKU selatan, martapura
dan lampung, Jarak tempuh Kabupaten dengan
kecamatan antara 1 jam sampai 1,5 Jam, sebenarnya jarak kabupaten dengan
kecamatan tidak begitu jauh tetapi kondisi
jalan yang buruk dan berbatu dan
becek dikala Hujan. Kecamatan Jayapura adalah
kecamatan yang sudah mendapatkan BLM PNPM MP mulai dari tahun 2008 sampai tahun
2013.
Pada tahun 2008
dimana modal awal untuk SPP sebelumnya sebesar Rp. 104.500.000 sampai tahun
2013 modal awal SPP Kecamatan Jayapura sudah Sebesar Rp. 1.216.000.000.Dan kini jumlah
saldo Pinjaman yang sudah ada di masyarakat sebesar Rp. 1.725.928.400. hasil
Simpan Pinjaman Perempuaan yang telah dilakukan oleh UPK. Dibalik Penyaluran
SPP tersebut banyak suka duka yang di hadapi oleh UPK didalam Penagihan
terhadap Kelompok SPP namun semua itu merupakan Tantangan yang harus di hadapi
demi kemajuan UPK dalam dalam menanggulangi tungakan SPP tersebut. Bahkan
pembangunan yang sudah dilakukan diseluruh desa di kecamatan Jayapura Masyarakat
sangat merasakan keberadaan PNPM MPd dalam menanggulangi kemiskinan terlihat
pembangunan pembangunan yang sudah di lakukan seperti Pembangunan Posyandu, Gedung Paud, Jembatan
,Drainase bahkan gedung Sekolah Dasardan jalan. .
Di tahun 2013
ini dari hasil surplus yang telah di proleh oleh UPK sebesar Rp. 186.850.000 kini UPK
telah memiliki Kantor sendiri di atas
tanah hasil swadaya dari masyarakat Desa Bunga mayang, didalam mendukung
pelaksanaan Program PNPM MPd di Kecamatan Jayapura.
Selain Pembangunan Kantor UPK Kecamatan
Jayapura. UPK jayapura juga memberikan Bantuan social kepada anak anak sekolah
dasar berupa Seragam Sekolah serta alat alat sekolah seperti Tas, Baju Seragam,
Sepatu, Kaos kaki, Tali Pinggang, Buku tulis,Buku gambar Pena, Pensil dan
Penggaris. Dimana Dana Bansos tersebut di ambil dari Surplus sebesar Rp.
72.750.000, yang di berikan kepada anak anak sekolah dasar yang kurang mampu di
8 Desa di kecamatan Jayapura. Bantuan Bansos tersebut diberikan kepada anak anak
Sekolah Dasar sebanyak 200 Siswa terlihat di gambar keinginan anak anak SD
untuk biasa memiliki peralatan sekolah yang baru, bahkan pada waktu mereka
hadir untuk menerima bansos tersebut bisa diliat dari Sepatu meraka yang sudah
tidak layak dipakai untuk
sekolah, Ada juga ibu ibu merasa bersyukur dan berterima kasih karna anak nya
mendapat bantuan dari Bansos berupa seluruh peralatan sekolah lengkap.
.
Di dalam pelaksanaan peresmian
kantor UPK, Kami selalu berkordinasi baik pihak kecamatan maupun kelembagaan
kelembagaan di upk agar supaya dalam pelaksanaan peresmian nanti tidak ada
kekurangan kekurangan sehingga bias berjalan lancar. Tak lupa pula dukungan
kepala desa di kecamatan jayapura ikut
serta membantu baik materil berupa tenda dan kursi bahkan uang maupun pikiran
yang sifat nya apa apa yang menjadi kebutuhan dari pada pelaksanaan persmian
tersebut. Kami juga mengajak seluruh
sesepuh di desa Bunga mayang untuk membantu memberikan masukan dan arahan ,
ternyata meraka juga merasa senang ikut dilibatkan i dalam pelaksanaan
peresmian kantor UPK tersebut, bahkan
seluruh masyarakat ikut terjun langsung dalam penyusunan dan penataan baik
tenda , kursi bahkan panggung serta rempel dan taman bunga mereka membantu
untuk menghiasi panggung yang akan menjadi
tempat pelaksanaan Pembukaan peresmian kantor UPK.
serta pemberian
secara simbolis baik Bansos, Dana Kegiatan Fisik BLM , Perguliran SPP dan
Penerima IPTW. Dimana pemberian secara simbolis tersebut di berikan langsung
oleh bapak Camat Kecamatan Jayapura yaitu Bapak
Fuadi.S.Sos.MM Kepada penerima
Manfaat dari program PNPM MPd.
Setelah
penyerahan secara Simbolis Bapak Camat
beserta panitia dan seluruh masyarakat
desa langsung menuju kekantor UPK untuk meresmikan kantor UPK sekaligus
memotong pita tanda peresmian Kantor UPK
Jayapura.
Setelah Pita di
potong tak kalah menariknya nasi tumpeng telah menanti untuk dipotong oleh
Bapak Camat tanda rasa syukur UPK telah memiliki bangunan Kantor UPK sendiri.
Rasa letih dan capek terasa terobati senang dan bangga rasanya
UPK telah memiliki kantor yang baru semoga dengan suasana yang baru maka
semangat juga baru untuk beraktifitas dan melaksanakan tugas yang masih menanti
dalam menanggulangi kemiskinan di desa serta meningkatkan ekonomi masyarakata
dan menjadikan masyarakat yang sejahtera dan mandiri.
Demikianlah Best
Practice ini dibuat walaupun masih banyak kekurangan yang masih harus dibenahi ,mudahan
mudahan kegiatan diatas dapat bermanfaat dan terus berlanjut, Para Kader PNPM
MPd di selalu solid serta dapat mendukung secara baik, didalam pelaksanaan
Program sehingga masyarakat luas akan lebih banyak yang mengenal PNPM MPd.
Langganan:
Postingan (Atom)